Rabu, 08 Desember 2010

suratku buat ayah

Ayah
mungkin terlambat memang karena kemarin-kemarin aku tak sempat atau menyega untuk tak sempat

ayah
aku selalu rindu dimana kau menggendongku sebelum tidur 
menina bobo kan aku
mengajariku bermain piano , kita bernyanyi bersama
kau bilang kuda itu jinak hingga aku tak perlu takut

ayah
semoga kau mendengar semua ini
aku sangat merindukan ayah

ayah aku berteriak keras sekali
apakah ayah dengar ?
atau suaraku kalah kencang dengan deruman-deruman bor minyak ditengah perjuangan ?

ayah apakah kau tau ?
bantak dikamarku seperti pahamu yang siap menerima kepalaku
guling dikamarku seperti tanganmu yang siap memelukku
ranjang dikamarku seperti punggungmu yang setiap saat siap menerima tangisku

ayah 
aku tak tau siapa yg akan pergi dulu 
aku atau kau ?

ayah
aku menulis surat kecil ini
surat kecil yang mungkin tak berarti
akan kusampaikan lewat kurir-kurir tuhan yang baik hati

ayah 
bahkan bau keringatmu
bau keringat perjuanganmu seperti melekat erat ditiap jengkal nafasku

ayah
mungkin besok , atau satu jam lagi bahkan mungkin beberapa detik lagi aku mati
aku tak tau kapan aku akan dipanggil
aku takut sekali
nanti....
saat aku dipanggil aku tak sempat berkata seperti ini
kemarin-kemarin aku selalu gengsi

ayah

AKU SANGAT MENCINTAIMU
SUNGGUH....

1 komentar:

  1. jadi ingin lekas dipanggil ayaaaaaaaah,..
    hihiihi,...

    :: dezthor ath thoric ::

    BalasHapus