Rabu, 10 Februari 2010

saat imajinasi berkata ini realita

melihat isi lemariku beberapa barang mulai teronggok dan tak sedikitpun aku melihatnya (lagi)
beberapa rok mini, celana yang panjangnya hanya beberapa centi, dan beberapa pakaian-pakai yang tentunya tak akan kusentuh lagi

sedikit aneh rasanya .. bukan rasa ingin memakainya lagi
tapi rasa pahit bercampur menyesal kenapa aku dulu membelinya


mengemasi beberapa barangku , memasukkan kedalam tas yang esoknya sudah akan berpindah tempat
sekali dua kali berpikir  perlukah aku mebawanya?
dan aku tau jawabanya yaitu TIDAK 

melihat setiap sudut kamarku yang sebentar lagi akan kutinggalkan
ada 4 foto mantanku terpajang besar mengisi sesak kamarku apakah aku akan membawanya ?
dan aku tau jawabannya yaitu TIDAK 
bahkan seharusnya aku tak melihatnya , melihat sudut kamar yang menyakitkan .

ibuku tiba-tiba mengagetkanku meyakinkanku  untuk tak (lagi) melihatnya 
sedetikpun .. tapi aku sudah melototinya kurang lebih semenit lamanya

membawaku keluar dari kamar , dan menceramahiku dengan beberapa kalimat yang intinya  aku tak boleh melihat kebelakang
karena dibelakangku bukanlah sebuah keberuntungan atau kenangan manis yang harus kulihat kembali.
tepat dibelakangku sebuah lubang yang akan menjerumuskanku masuk kedalam dan kedalam

sepanjang perjalananku tak lepas dari seseorang bernama "DIA" (namanya tak perlu kusebutkan)
bukan aku  masih mencintainya
namun ada sesuatu hal yang perlu dia tau
sesuatu hal yang sungguh tak pernah bisa tergantikan 

aku tak memintanya
tak menuntutnya dan tak akan memohon dia kembali padaku
yang aku minta  hanya bertemu , dan dia mendengarkan apa yang aku utarakan, menanggapinya , tak hanya diam

sejam sebelum aku pergi seseorang memelukku , menangis , dan tak ingin aku pergi .
tangannya dingin , erat dan membuatku sesak.
namun aku tak buru melepaskan pelukannya , karena sungguh  pelukan itu hangat
pelukan ibuku tak ada tandingannya :) 

melepas senyum terkahir secara live dan ibuku berkata  "carilah pasangan hidup yang seorang PRIA bukan sekedar laki-laki. disini mimpi-mimpimu kejar terus sampai kakimu tak sanggup berlari, dan saat kau tak sanggup berlari , ibu akan ada sini :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar