ya banyak yang bilang masa SMA adalah masa yang paling indah
mm but i don't think so , mungkin yang lebih tepat masa SMA adalah masa yang paling labil
kehidupan SMA totally 'll changes ur life
merubah seorang anak yang kuper menjadi seornag anak yang superb famous
dan merubah orang yang super famous menjadi anak yang kurnag suka bergaul
atau ...
merubah anak yang baik menjadi kurang baik dan anak yang kurang baik menjadi baik
ku akui ..
awalnya aku adalah anak yang kurang baik
aku menjadi anak yang suka main , menghabiskan uang orang tua ku .
aku menjadi orang yang selalu menuruti ego-ku
semuamua yang aku inginkan harus tersedia dihadapanku saat itu juga atau aku akan meronta
untung saja orang tuaku lumayan berkecukupan maksudnya materiil nya tidak kurang namun juga tidka terlalu banyak
betapa baiknya mereka saat mereka memberikan apa yang aku minta (saat itu )
setelah aku mendapatkan yang aku minta aku selalu memberitahukannya kepada teman-temanku.
saat itu ...
aku tidak perduli aku punya banyak teman atau tidak
karena aku tipikal anak yang tidak mudah bergaul
dan aku mempunyai seorang teman yang (mungkin saat itu) sehati denganku , dia suka fashion dan suka hang out
ya hampir setahun kehidupan awal SMA ku , ku habiskan dengannya , kemana-mana kita selalu bersama.
namun tidak demikian abadi hanya setahun saja dan sudah habis kenangan kita
aku yang memulai ..
aku yang terlalu idealis dan kurang terima saat organisasi ku mulai tidak rasional
mulai ada nepotisme
aku yang memulai karena memang aku orang yang mudah tersulut api mungkin genetika karena begitu juga dengan ayahku
saat semua mata dibutakan status
aku mengaku kalah karena aku tidak punya apa-apa
aku terpaksa mengundurka diri dengan baik tanpa kalian tahu aku sangat mencintai wikarya
aku melepaskan semuanya ..
semua muanya aku lepaskan karena memang aku ga sanggup menggenggamnya dengan erat , menggenggam semua yang telah aku dapatkan
aku melepaskan beberapa golongan temanku yang sangat berharga
yang terpenting aku melepaskan gaya sok elite ku
aku memulai..
saat aku akan mengambil langkah ke kehidupan baruku , ternyata itu tidak mudah .
mungkin sangat susah
tapi aku mau mencoba karena mama selalu mendampingi aku :)
saat mungkin separuh anak remaja di kotaku memulai membincangkanku secara vulgar disebuah jejaring sosial teman facebook , aku sangat terpukul , bukan hanya aku BAHKAN SELURUH KELUARGAKU, aku tidak masalah kalau aku yang mereka gunjingkan , aku justru senang , dosa-dosa ku mungkin akan mereka lalap habis .
mereka menjadikanku trending topic dalam beberapa hari , bahkan mantan sahabat karibku pun menggunjingku , sakit mungkin iya , sangat mungkin tepatnya . namun sudahlah aku sudah menganggapnya usai dan cukup aku tidak akan membuka jejaring sosial itu lagi.
dalam beberapa saat aku mulai trauma dengan jejaring sosial , aku menghentikan semua aktifitasku .
aku takut dan cape hati
tak selang beberapa lama
aku mulai sering bercermin dan sekali-kali melihat wajahku saat berjilbab .
aku ingin berjilbab , tapi hatiku berat sekali harus menutup semua auratku , beberapa hari aku memikirkannya , browsing internet mencari pertimbangan , sholat malam untuk berkonsultasi dengan Tuhan
dan akhirnya aku memutuskan memakai jilbab , demi masa depanku
ternyata tidak berjalan mulus kehidupanku setelah berjilbab
pacarku mulai menjauhi aku
mungkin karena aku sudah tidak berjilbab dia tidak bisa leluasa menggandeng tanganku saat aku harus berjalan dikeramaian.
mungkin aku tak lagi menggunakan rok diatas lutut , dan baju-baju ketat yang mengekspose bentuk tubuhku. mungkin saja.
setelah itu dia mengakhiri hubugan kita dengan alasan DALAM AGAMA ISLAM DILARANG KERAS BERPACARAN , okelah kalau begitu aku bisa terima . namun tidak berapa lama dia mendekati beberapa perempuan untuk dijadikan calon kekasih . aku sangat terpukul , tapi kalian lihat i'm still alive
disaat itu juga hanya teman -teman ku yang biasa saja , yang dulu aku tidka melihat mereka , karena kita tidak sepemikiran justru lebih perduli dengan aku , mereka berkata tidak saat aku memang tidak boleh melakukan hal itu , dan berkata iya saat apa yang aku lakukan akan baik untukku dan untuk semuan
aku bersyukur dengan hidupku yang biasa saja jika dibandingkan dengan 'kalangan high class'
namun aku merasa luar biasa saat aku bisa menghadapi semuanya
DEDICATED TO :
MY FAMILY
ALSO MY LOVELY 'ORDINARY' FRIENDS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar